Saturday, September 12, 2015

kerusakan pada blok power supply televisi warna part_1

kerusakan pada  blok power supply televisi warna  part_1

  

Power supply adalah sumber tenaga utama pada sebuah rangkaian elektronika. Jika terjadi kerusakan pada rangkaian power supply pada televisi, akibatnya:

1.       Televisi mati total, sekring putus.

2.       Televisi mati total, sekring tidak putus, tepi tegangan output tidak ada.

3.       Televisi mati total, sekring tidak putus, dan tegangan output ada.

·         Televisi mati total, sekring putus

Jika televis mati total dan setelah diperiksa ternyata sekring (fuse) putus, harap hati-hati. Jangan langsung mengganti sekring dan jangan mencoba menghidupkan televisi. Umumnya, ada kerusakan lain yang menyebabkan sekring tersebut putus. Periksalah dahulu komponen pada rangkaian power yang berhubungan dengan sekring tersebut. Potonglah beberapa bagian disekitar jalur jala-jala listrik dan lakukan pengukuran dengan multitester pada posisi pengukuran ohm meter untuk mengukur komponen yang dikira rusak atau melakukan pengukuran tegangan langsung.

Penyebab fuse putus secara umum adalah terjadi kelebihan beban pada rangkaian power supply yang sering juga disebut short circuit (terjadi hubungan singkat). Komponen yang sering rusak dan mengakibatkan fuse putus adalah semua komponen yang dilingkari garis merah pada gambar  1 dibawah. Cara mengatasinya: ukur semua komponenyang dicurigai dengan cara memotong jalur yang dilalui garis oranye dan merah tebal pada gambar 2

                      

kerusakan pada  blok power supply televisi warna  part_1

                                                                  gambar 1

 

                          

                                                                gambar 2.

 

Cara mengatasi kerusakan: potonglah jalur ke transcooper  dan transistor power supply dengan mencabut timah yang ada dengan sedotan timah, seperti pada jumper yang diberi tanda silang X. kemudian pasang fuse dan hidupkan televisi. Jika fuse putus lagi, berarti kerusakan terjadi  pada rangkaian sebelumnya yaitu diode penyearah, kapasitor bank, NTC dan komponen yang berhubungan.

 Cara memotong dapat dilihat pada gambar berikut ini.

 

 

                                                 Gambar  cara memotong jalur

 

Solderan pada jumper dilepas sehingga tidak menyambung lagi dengan rangkaian berikutnya, jika masih menyambung, kita tidak dapat mengira-ngira  bagia mana yang rusak. Bagian depan atau belakangnya.

Setelah jumper dilepas solderannya (dipotong) seperti pada rangkaian diatas, fuse dipasang lalu dihubungkan dengan sumber listrik.

Ternyata , fuse tidak putus dan tegangan  pada kapsitor tapis c 507 terbaca sekira 250 dc. Berarti, kerusakan terjadi pada rangkaian berikutnya. Komponen yang mungkin rusak adalah transistor penguat power supply. Setelah ditemukan komponen yang rusak, selanjutnya dilakukan penggantian komponen. Komponen yang diganti harus benar-benar mempunyai spesifikasi yang sama dengan komponen yang rusak.

Jika tidak menemukan pengganti, dapat mencari komponen persaman  pengganti,

3 comments:

silahkan berkomentar yg baik dan sopan, no sara, no spam. thx