ka
kerusakan pada blok power supply televisi warna
part_2
·
Televisi mati total, sekring
tidak putus, tetapi tegangan output tidak ada,
Sebelumnya telah dibahas
kerusakan pada blok power supply televise part_1 , (baca
disini), selain sekring (fuse), resistor slow start juga sering putus.
Namun, jika kedua komponen tersebut tidak putus, berarti kerusakan yang terjadi
adalah pada:
1.
Osilator power supply
2.
Catu 12v dc untuk osilator power
supply
3.
Control on/off dari IC program
Komponen yang sering rusak
jika sekring tidak putus adalah semua komponen yang berhubungan dengan osilator
power suplly.
Osilator power supply terdiri
atas sebuah transistor driver dan beberapa komponen pendukung. Tegangan 12v dc
diturunkan dari tegangan 250v dc melalui dua buah resistor 220 k ohm yang
dihubungkan seri.
Jika salah satu resistor
tersebut rusak, baik nilai tahanannya membesar maupun putus, power supply tidak
akan bekerja.
Jika saklar on/off pada
posisi off, namun pada kapasitor power supply ada simpanan tegangan 250 v dc,
dapat dikira-kira kalau komponen yang rusak adalah resistor 220 k ohm.
Komponen umum yang sering
rusak pada bagian osilator power supply yaitu:
1.
Resistor yang mempunyai resistensi
besar (diatas 100k ohm)
2.
Optocoupler
3.
Transistor driver (tipe C3807) dan
yang setipe dengannya.
·
Televisi mati total, sekring
tidak putus dan tegangan output ada,
Kerusakan seperti ini umumnya
terjadi pada rangkaian setelah rangkaian power supply. Sebenarnya, kerusakan
semacam ini sudah tidak termasuk lagi ke dalam kerusakan power supply.
Kerusakan ini termasuk kerusakan pada rangkaina lain yang mengakibatkan
rangkaina power supply tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Kerusakan
seperti ini sangat sering terjadi dan mengatasinya tampak sedikit lebih rumit
karena lokalisasi kerusakan menjadi lebih luas. Namun, dengan cara system
potong, sepertinya tidak begitu rumit mengatasinya. Kerusakan yang terjadi
untuk kejadian tersebut adalah tegangan ke rangkaian horizontal (ic utama,
driver horizontal,transistor penguat horizontal.FBT dan yoke) tegangan ke
rangkaian penguat vertical ( IC penguat vertikal), tegangan ke rangkaian
penguat suara (IC suara), dan tegangan ke rangkaian IC program.
Langkah-langkah dalam
mengatasi kerusakan pada power supply adalah sebagai berikut:
no
|
Jenis kerusakan
|
Bagian yg rusak
|
Cara mengatasi
|
Perkiraan komponen yang rusak
|
1
|
Sekring(fuse ) putus
|
Blok power supply
|
Potong jalur output tegangan ke rangkaian lain
dengan mencabut solderan pada jumper atau kaki komponen.
Kalau transistor penguat rusak, komponen yang
berhubungan dengannya perlu diperiksa karena biasanya juga rusak.
Setelah diganti ujilah tanpa beban (out beban
kerangkaina tidak dipasang), jika tegangan normal baru boleh dipasang.
|
Kapastor bank, NTC, diode penyearah, kapasitor
tapis, power supply, transistor penguat power supply/STR. Dan untuk trafo
transcooper (trafo) sangant jarang mengalami kerusakan.
|
2
|
Sekring tidak putus, tegangan output tidak keluar,
transistor penguat tidak rusak.
|
Blok power supply bagian osilator
|
Potong jalur output tegangan ke rangkaian lain
dengan mencabut solderan pada jumperan atau kaki komponen. Lalu ukur tegangan
output. Jika ada, berarti kerusakan terjadi pada rangkaian didepannya. Jika
tidak pada bagian osilator power, periksa resistor dengan tahanan diatas 100k
ohm sebagai catu osilator.
|
|
3
|
Sekring tidak putus, transistor penguat tidak rusak,
tegangan out put ada apabila catu ke rangkaian lain dilepas.
|
Bukan pada blok power supply.
Kemungkinan pada rangkaian horizontal, vertical dan
suara.
|
Potong setiap jalur yang menghubnungkannya ke
rangkaian tersebut lalu ukur tegangannya. Jika tegangan normal, pasanglah
satu-satu, lalu ukur lagi hingga ditemui ke jalur mana tegangan tersebut
hilang dan lanjutkan dengan memeriksa komponen.
|
Bagian horizontal: transistor horizontal output,
FBT, yoke dan kapasitor dekat FBT.
Bagian vertical, penguat vertical
Bagian suara: IC penguat suara
|
4
|
Televisi hidup, gambar bergoyang/bergerigi di
pinggir, apabila suara dibesarkan goyangan makin kuat/ televisi mati
|
Power supply
( bagian yang berhubungan dengan tapis)
|
Periksa semua elektrolit kapasitor di power supply
terutama kapasitor tapis 220uF/ 400v
|
Kapasitor tapis, 220v/400v
|
5
|
Tegangan power supply naik melebihi 130 v dc
|
Osilator power supply
|
Lepaskan semua jalur output dari power supply ke
rangkaian lainnya agar tidak merusak komponen lainnya, kemudian periksa
elektrolitnya
|
Kemungkinan nilai elektrolit konsensator berubah
(mengecil) dari nilai aslinya.
|
6
|
Tegangan power supply turun/ drop (tidak normal)
|
Bagian control power supply
|
Periksa optocoupler, resistor , dan transistor
sekitar power adjustment.
|
Optocoupler 621, IC w 737, dan resistor yang
berhubungan dengan tegangan 115v dc, dan transistor yang berhubungan dengan
optocoupler
|
7
|
Mcb pln selalu trip/ turun,
|
Konslet pada power suplly
|
Lepas diode dan test, lepas transistor dan test,
|
Diode penyearah, transistor penguat, STR rusak.
|
|
Cara memperbaiki atau
melokallisasi kerusakan adalah dengan memotong setiap jalur utama dari tegangan
sumber ke rangkaian didepannya. Namun, harus diperhatikan bahwa rangkaian yang
dipotong sudah dipastikan tidak memperngaruhi kerja power supply yang dapat
menyebabkan tegangan pada power supply menjadi naik atau malah merusakkan
komponen yang ada padanya. Seperti untuk memotong jalur ke FBT dan transistor
penguat, cukup dipotong di catu FBT atau di kaki kolektor transistor penguat
horizontal seperti gambar berikut.
Salah satu contoh tempat pemotongan
0 comments:
Post a Comment
silahkan berkomentar yg baik dan sopan, no sara, no spam. thx